Bahagia itu, kamu.
dear : "ANU"
Karena tak butuh satu alasan pun untuk [tidak] berbahagia saat aku jatuh cinta, dan seterusnya jatuh cinta [kepadamu].
Sejak kau izinkan aku tinggal di hatimu, tak ada lagi tempat yang kutuju: selainmu.
Di sudut hatimu aku ingin mengaduh bahagia, tanpa jera.
Di sudut hatimu, aku ingin tinggal selamanya. Menuliskan cerita bahagia, tanpa jeda.
Jelas sudah! Tak perlu kucari bahagia lagi; karena di kamu, bahagiaku itu.
Karena tak butuh satu alasan pun untuk [tidak] berbahagia saat aku jatuh cinta, dan seterusnya jatuh cinta [kepadamu].
Sejak kau izinkan aku tinggal di hatimu, tak ada lagi tempat yang kutuju: selainmu.
Di sudut hatimu aku ingin mengaduh bahagia, tanpa jera.
Di sudut hatimu, aku ingin tinggal selamanya. Menuliskan cerita bahagia, tanpa jeda.
Jelas sudah! Tak perlu kucari bahagia lagi; karena di kamu, bahagiaku itu.
Komentar
Posting Komentar