aku rindu

Dua bulan lalu, ia masih duduk anggun menyambutku. muka belum sempat ia basuh sedikitpun, rambut sedikit acak-acakan, kerudung yang tak pernah begitu rapih ia pakai. pemandangan yang biasa kutemui ketika bertemu dengannya. mungkin karena terburu-buru menghampiriku yang sudah lama menunggu. di ruang kecil seukuran sepuluh kali sepuluh meter. senyumannya seketika menghilangkan pemandangan tak indah itu.
ya, aku rindu semua itu.

lalu ia lontarkan pertanyaan seperti biasanya "sudah lama menunggu ya?". ah, tak perlu aku jawab. kupalingkan muka saja ia pasti minta maaf. tapi, pasti ia ulangi hari-hari berikutnya.
ya, aku rindu semua itu.

topiknya tak begitu penting, namun aku- dan ia- rasa sangat perlu untuk diperbincangkan langsung. saking tak pentingnya, judulnya berubah menjadi perdebatan. bukan lagi perbincangan. hadah, semakin tak penting. kami berdua bisa menghabiskan berjam-jam membahas - atau bahkan memperdebatkan-topik-topik tak penting itu.
tapi, aku rindu semua itu.

satu per satu topik itu kami kupas. gelak tawa canda menggaduhklan keheningan hari itu. bukan tak jarang kami ditegur petugas setempat untuk diam. bahkan sampai diusir. hadah!
"sebentar lagi mba" tawar kita seperti biasanya.
setelah itu, kita lanjutkan kembali topik -topik tanpa kehilangan ritme irama.
ya, aku rindu semua itu.

sebenarnya masih banyak hal-hal yang tak penting sampai "rada" pentingt yang ingin aku ungkapkan padanya. tapi hal itu membutuhkan situasi dan kondisi yangmemungkinkan. bukan seperti biasanya, ia bawa teman-temannya menemuiku. kuurungkan lagi niatku. selalu begitu.
tapi, aku rindu semua itu.

sampai kini ia begitu jauh. entah kapan lagibisa bertemu. melihatnya datang berkerudung ngasal, sambil kucek-kucek mata, tanda baru bangun tidur, dan yang terpenting senyuman itu. seandainya esok aku bertemu kembali dengannya, yang pertama kali aku ucapkan padanya adalah " lagi-lagi, aku sudah lama menunggumu"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kisah hidup kakashi hatake

Puisi Joko Pinurbo

PENGGUNAAN KATA YANG SALAH KAPRAH DALAM BAHASA INDONESIA