Saya mantan "coffee drinker" garis keras

Bangun pagi dengan detak jantung yang lebih meningkat dari biasanya merupakan suatu kesakitan tersendiri bagiku, Serasa dirundung perasaan negative yang tiada henti. Jadi saya itu one of person yang punya firasat tinggi. pada bulan lalu  sekitar 6 bulan yang lau, setiap hari saya dirundung perasaan sesak, bagai saya bersaing untuk mendapat oksigen melawan makhluk jagat raya ini, dan ternyata ibu saya masuk rumah sakit tanpa saya ketahui. keluarga rumah menyembunyikan berita ini karna saya jauh dari rumah. mungkin mereka nggak ingin saya pikiran, tapi sungguh dikelumuti perasaan seperti sungguh tidak mengenakkan. Namun perasaan seperti ini timbulmsehabis saya minum kopi, bagi orang yang penggila kopi garis keras seperti saya ini sekilas kaya non-sense  banget, dari kopi saya mendapat banyak inspirasi, dari kopi saya mengenal banyak teman dari kopi saya bisa melek malam dan semakin bergelut dengan dunia saya tapi ternyata kopi juga memberi perasaan tak mengenakkan seperti ini. Jaman dulu ngopi pagi menjadi ritual wajib yang tidak boleh ditinggalkan, bahkan saya menjadi petualang kopi, menjajal banyak kopi, mulaidari kopi serbuk saset hingga kopi giling made in sendiri. klo mau masuk kelas beli kopi dulu, pas dinner juga ngopi bahkan kadang mau belajar ngopi dulu, ya standar lah minimal sehari tiga kali. Dan yang paling memukul mukul dada saya adalah ketika saya tahu ternyata mantan mutusin (2013) saya karna udah ada cewe lain saya langsung minum kopi 6 gelas sekaligus dan 3 hari g bisa tidur karna ini, ini sungguh sangat menyakitkan, Sejak saat-saat tersebut saya jadi pensiunan ngopi,,,,
bersambung mau mandi dulu.