dengarlah
Hari ini aku ingin minum kopi, akhir-akhir ini diriku memaksa menyeruput air hitam keruh itu. Diriku terang menolak, sejak sakit kemareng sampai di opname di RSNU Jombang aku menjaga ketat makanan apa saja yang menjai pantangan akan kambuhnya penyakit itu. Rasanya cukup, banyak rasa sakit yang aku rasakan. Rasa sakitnya bukan sekedar asam lambung yang melilit atau karna gagal di infus sampai7 kali hingga tangan kiri kanan bengkak semua, banyak rasa sakit yang tersurat dari tatap mata ibu yang mengetahui saya di opname langsung berlari ke Jombang, jarak Pati-Jombang tidaklah dekat, 7 jam perjalanan bukan waktu yang menyenangkan duduk dikendaraan sendirian. Dan tidak ada kamu yang berusaha untuk sekedar melihat keadaanku, dan yang mengerikan adalah duko bu nyai yang katanya saya menyalahgunakan rasa sakit ini, "kulo estu sakit bu nyaiiii".
Sampai hari ini aku tidak pernah berhenti mencari, mencari siapa diri saya sebenarnya. Hingga dlam pikiran berteriak, "kopi,,,kopi,,kopiiii,,,," tapi sudut yang lain menjawab "aku ingin berhenti minum kopi" setiap sehabis minum kopi jantungku berdegup lebih kencang. Membuatku jadi bingung, ini efek kopi apa perasaanku yang tak henti jatuh cinta padamu, aku sulit membedakannya. tolong aku. aku tidak pernah ridlo dengan result seperti ini.
Aku merasa HOAK ada CHAOS yang sedang menderaku. Dan kini, kuharap ku dimengerti, walau sekali saja pelukku. Aku ingin berlari, tapi tidak dengan memecah gelas, aku takut ramai. aku takut orang-orang tertawa tidak bisa memahami tingkahku. aku bagai debu di bawah kaki.
Sayangnya GPS tidak dirangcang untuk menuntun alam kehidupan.Dan tour guide hanya ada di tempat pariwisata, andai kehidupan ini adalah paket liburan, pasti aku senang berkeliling, mengambil gambar, dan ritual yang tak ketinggalan, aku akan berdiam, bisa tenang untuk lebih berbahasa pada alam. Sama seperti saat kita lahir, yang sudah dibekali paket bahasa, kita mampu berkomunikasi paada alam, lalu waktu mengantarkan kita apada bhasa manusia, dan lupalah kita bahwa kita lahir sudah dengan sepaket bahasa alam.
إياك وأن تقول "لا أستطيع" بل قل " لا أريد" لأنك لو أردت فعلا أن تحقق أمرا ستحققه بالفعل كلنا نستطيع، لكن لسنا كلنا نريد
Sampai hari ini aku tidak pernah berhenti mencari, mencari siapa diri saya sebenarnya. Hingga dlam pikiran berteriak, "kopi,,,kopi,,kopiiii,,,," tapi sudut yang lain menjawab "aku ingin berhenti minum kopi" setiap sehabis minum kopi jantungku berdegup lebih kencang. Membuatku jadi bingung, ini efek kopi apa perasaanku yang tak henti jatuh cinta padamu, aku sulit membedakannya. tolong aku. aku tidak pernah ridlo dengan result seperti ini.
Aku merasa HOAK ada CHAOS yang sedang menderaku. Dan kini, kuharap ku dimengerti, walau sekali saja pelukku. Aku ingin berlari, tapi tidak dengan memecah gelas, aku takut ramai. aku takut orang-orang tertawa tidak bisa memahami tingkahku. aku bagai debu di bawah kaki.
Sayangnya GPS tidak dirangcang untuk menuntun alam kehidupan.Dan tour guide hanya ada di tempat pariwisata, andai kehidupan ini adalah paket liburan, pasti aku senang berkeliling, mengambil gambar, dan ritual yang tak ketinggalan, aku akan berdiam, bisa tenang untuk lebih berbahasa pada alam. Sama seperti saat kita lahir, yang sudah dibekali paket bahasa, kita mampu berkomunikasi paada alam, lalu waktu mengantarkan kita apada bhasa manusia, dan lupalah kita bahwa kita lahir sudah dengan sepaket bahasa alam.
إياك وأن تقول "لا أستطيع" بل قل " لا أريد" لأنك لو أردت فعلا أن تحقق أمرا ستحققه بالفعل كلنا نستطيع، لكن لسنا كلنا نريد
Komentar
Posting Komentar