Tibet dan Tenzin Gyatso



Dengan hanya sedikit negara yang peduli pada tindakan China dan bertanggung jawab terhadap puluhan ribu warga Tibet yang mengikuti pemimpin mereka hingga ke pengasingan, beliau menghadapi tugas yang sulit untuk melindungi warga Tibet beserta tradisi mereka.
Beliau kini dikenal sebagai salah satu figur pemimpin spiritual, YM. Dalai Lama sangat dikenal sebagai tokoh yang karismatik, sangat toleran, dan mengabdikan hidupnya demi perdamaian.
Pemimpin muda
Dalai Lama terlahir dengan nama Lhamo Thondup (ada yang menyebut Dhondup) pada tanggal 6 Juli 1935 di Takster, sebuah desa di sebelah utara Tibet. Lhamo Thondup ditemukan pada tahun 1937 oleh partai tradisi Tibet yang memiliki visi khusus mencari calon Dalai Lama. Ketika ditunjukkan beberapa benda kepunyaan Dalai Lama sebelumnya, Lhamo Thondup berkata, “Itu punyaku, itu milikku.”
Kemudian anak kecil yang baru belajar berjalan ini dibawa ke kota suci Lhasa untuk memulai latihan. Keluarganya juga ikut serta dan diberi tunjangan uang dan hadiah, dan diberi kesempatan mengunjungi anak mereka pada saat-saat tertentu di Istana 1000 kamar Potala Palace. Pada Februari 1940, beliau diberi nama Jetsun Jamphel Ngawang Lobsang Yeshe Tenzin Gyatso -yang berarti Raja Suci, Keagungan Lembut, Pembela Berbelas Kasih dari Keyakinan dan Samudera Kebijakan- dan kemudian ditahbiskan menjadi Dalai Lama ke-14.
Bukanlah hal mudah menjadi seorang Dalai Lama. Dalai Lama muda sering menonton anak-anak lain bermain dari balik istana, merasa terkungkung dan kesepian. Beliau bermain hanya dengan pelayan istana, dan kadang menangis bila kalah dalam permainannya. Beliau sangat tertarik dengan bendabenda mekanik, terutama dengan jam. Beliau suka sekali mengoleksi jam tangan. Dalai Lama muda telah belajar dan mengerti banyak tentang dunia mekanik dan otomotif secara otodidak.
Pada 1950, tentara China memasuki Tibet dengan mengatasnamakan misi membebaskan Tibet dari imperialisme dan agama. Para pemimpin Tibet pada saat itu memutuskan untuk mengangkat Dalai Lama menjadi pemimpin negara sementara. Saat itu, Dalai Lama baru berusia 15 tahun, padahal untuk menjadi pemimpin, seorang Dalai Lama harus menunggu hingga berusia 18 tahun. Selama 9 tahun berikutnya, Dalai Lama melakukan usahanya yang terbaik untuk mengakomodasi keinginan China dan menjaga bangsa Tibet tetap aman. Namun, Mao Tse Tung menghapus usaha rekonsiliasi Tibet-China ketika mereka bertemu di Beijing. Dia mengatakan kepada Dalai Lama bahwa agama adalah racun.
Masa-masa sulit
YM. Dalai Lama pergi ke India dengan berjalan kaki, sambil diikuti puluhan ribu pengikutnya. Kini rumah  pemerintahan Tibet adalah di pengasingan. Di pengasingan inilah Dalai Lama memulai tugasnya untuk menolong orang-orang Tibet dalam pengasingan serta tetap menjaga kemurnian kultur Tibet. Beliau membuat sistem untuk mengedukasi anak-anak Tibet dalam hal bahasa dan kultur, serta mendirikan Institut kebudayaan Tibet. Dan beliau memberitahu publik dunia tentang kondisi sulit yang dihadapi oleh warga Tibet.
Beliau mengajukan permintaan keadilan kepada PBB dan membujuk Dewan Umum untuk memberikan resolusi perlindungan terhadap orangorang Tibet pada tahun 1959,1961, dan 1965. Beliau telah bertemu dengan sejumlah pemimpin politik dan pemimpin religius di seluruh dunia, antara lain mengunjungi Paus John Paul II. Pemerintah China berulang kali mencoba mendiskreditkan Dalai Lama dan menghapus segala hal yang berhubungan dengannya, namun semangat para pengikutnya tidak pernah pudar. Pada sebuah kesempatan pertemuan Dalai Lama dengan para pengikutnya di Dharamsala, beliau berpidato, “Ini adalah masa-masa yang paling sulit bagi kita semua. Namun begitu, dalam masa-masa sulit ini, kalian tidak boleh kehilangan harapan. Jangan pernah kehilangan keyakinan pada kebenaran. Pada akhirnya, semua akan baik-baik saja.” Kemudian beliau menyalami para pengikutnya satu persatu. Pada kesempatan lainnya, seorang biksu muda datang dari tempat yang sangat jauh untuk menemui Dalai Lama. Ketika akhirnya biksu itu bertatap muka dengan Dalai Lama, beliau langsung memeluk biksu muda itu mengusap kepalanya seolah-olah sedang bersama keponakan beliau. Inilah cara Dalai Lama mencoba merespon emosi orang-orang yang ingin bertemu dengannya, emosi yang timbul dari persepsi orang-orang terhadap kekuatan harapan dan inspirasi seorang Dalai Lama.
Mempertahankan kedamaian
Beliau merekomendasikan “Jalan Tengah” sebagai solusi atas masalah Tibet-China. Pada 1987, Beliau mengajukan 5 poin kesepakatan, di mana beliau mengumumkan bahwa wilayah Tibet sebagai wilayah kedamaian. Beliau juga meminta untuk menghentikan pemindahan massal orang China (suku Han) ke wilayah Tibet. Beliau mendapat penghargaan berupa Nobel Perdamaian pada tahun 1989 untuk konsistensi beliau dalam melawan penindasan terhadap Tibet. China, bagaimanapun, tidak terlalu antusias dengan penghargaan tersebut, dan tetap melihat Dalai Lama sebagai ancaman separatis.
Walaupun begitu, Dalai Lama terus mencoba untuk bisa berdialog dengan China. Pembicaraan antara kedua belah pihak berakhir pada tahun 1993, dan kemudian tidak ada dialog lagi selama hampir satu dekade. Namun pada September 2002, perwakilan dari Dalai Lama melakukan perjalanan ke Beijing dan Lhasa untuk memecah kebuntuan. Diskusi antara kedua belah pihak berjalan, namun tetap tidak menunjukkan kemajuan yang substansial.
Kesabaran
Pada Juni 2004, beliau mengunjungi Skotlandia, beliau memberitahu kru BBC bahwa kesabaran adalah sangat penting. “Jika Anda menggunakan akal sehat, adalah lebih baik untuk tetap menjaga kesabaran, harapan, dan determinasi Anda. Sekali Anda menggunakan kekerasan, segala hal dengan mudah akan lepas kontrol.”, kata beliau.
Pada Maret 2006, untuk memperingati invasi pada tahun 1959, beliau menekankan bahwa tujuan Tibet adalah menjadi daerah Otonomi Tibet. “Saya ingin menekankan bahwa kami akan mencoba segala hal yang mungkin dapat membantu proses dialog untuk mencari solusi bagi masalah China- Tibet,” kata Dalai Lama.
Kerendahan hati dan biksu sederhana
Sang Samudera Kebijakan ini adalah pria sederhana dengan rambut hitam tipis, dan kacamata yang tebal. Beliau sehari-hari hanya mengenakan kaos kaki berwarna gelap, dengan sepatu kulit coklat di balik jubah merah tua. Sangatlah sukar untuk menolak keberadaan seseorang yang memiliki kerendahan hati dalam menghadapi segala macam penghormatan yang ditujukan kepadanya. “Saya memiliki beban. Saya harus memeriksa diri saya sendiri. Semakin banyak orang yang memujamu, maka akan ada bahaya untuk berkembangnya arogansi dan kesombongan.”, kata Dalai Lama.
Beliau juga selalu menolak anggapan yang mengatakan bahwa beliau adalah raja dewa. “Beberapa menyebut saya sebagai Buddha hidup.” Beliau menyanggahnya, “Itu omong kosong. Itu konyol. Itu salah.”
Ketika Dalai Lama berada di AS untuk menerima hadiah Nobel Perdamaian, banyak media penting yang mendesak untuk mewawancarai beliau. Namun beliau menolak untuk menyusun kembali jadwal kegiatannya untuk digantikan dengan wawancara. Menurut beliau, ketertarikan media terhadapnya adalah hal yang baik, namun apakah orang yang akan bertemu dengannya adalah orang penting atau bukan, beliau berpikir bahwa tidak benar untuk membatalkan janji yang telah dibuat.
Pada saat Dalai Lama berbicara di sebuah universitas kecil di Findlay, Ohio, seorang wartawan bertanya kepadanya mengapa beliau mau datang ke tempat yang terpencil, sementara Nelson Mandela datang berkunjung ke Atlanta, Washington, dan New York. Dalai Lama menjawab bahwa beliau akan menerima undangan yang menurutnya akan bermanfaat. Jika suatu kunjungan, undangan dari Yale atau Harvard sekalipun, jika tidak membawa manfaat, beliau tidak akan menerimanya. Pada 1995, Dalai Lama menghadiri sebuah konferensi tentang demokrasi baru di Nikaragua. Meski pada saat itu, setiap pertemuan selalu dimulai terlambat, Dalai Lama selalu berusaha untuk hadir tepat waktu. Beliau berkata, “Jika orang lain terlambat, itu hak mereka. Namun kita tidak seharusnya terlambat hanya karena orang lain tidak tepat waktu. Jadi kita selalu tepat waktu.”
Dalai Lama sama sekali tidak tertarik untuk mengubah seseorang untuk berpindah keyakinan. Beliau berkata, “Jangan menjadi seorang Buddhis, Kristiani, Muslim, Yahudi, bagaimanapun kamu dibesarkan. Latihlah meditasi Buddhis, namun tetap dijaga dalam kerangka keyakinanmu yang utama.”
Ketika sedang dalam perjalanannya, Dalai Lama selalu menyempatkan diri untuk mengadakan dialog dengan pemimpin-pemimpin spiritual lain. Beliau juga suka bertemu dengan para ilmuwan, namun beliau mengaku kesulitan jika berhadapan dengan komputer. “Saya adalah screensaver untuk untuk komputer.” Beliau menyinggung kenyataan bahwa namanya sering digunakan dalam perjuangan atas hak-hak rakyat Tibet. Hari-hari Dalai Lama dimulai pukul 3.30 dengan meditasi dan membaca doa, seringkali diakhiri dengan menonton kehidupan satwa liar di televisi. Orang-orang sering memperhatikan tawa beliau yang dalam, dan selera humornya yang membumi.
“Orang-orang terlalu serius. Mereka terlalu serius sepanjang waktu.”, kata Dalai Lama kepada Asiaweek. Menurut Robert A.F. Thurman, seorang profesor kajian Indo-Tibet di Universitas Columbia, Dalai Lama memiliki tawa yang memukau dan selera humor yang baik. Dan itu menular. Beliau adalah orang yang memiliki rasa damai di dalam dirinya sendiri. Banyak sekali tekanan terhadapnya, namun di dalam hati beliau selalu santai dan tenteram. Thurman berpendapat bahwa Dalai Lama sungguh orang yang sehat.
Dalai Lama mengatakan bahwa hal yang paling ingin dilakukannya adalah menyendiri untuk bermeditasi
dan hidup sebagai biksu sederhana sebagaimana yang telah beliau jalani sebelumnya. Namun prioritas utama
beliau sekarang adalah memperjuangkan status Tibet. Beliau mengusulkan Tibet memperoleh otonomi sendiri,
dengan pemerintahan yang terpisah dari China. Setelah itu, beliau tidak bersedia untuk masuk ke dalam
pemerintahan, beliau hanya bersedia menjadi pemimpin spiritual saja.
“Saya akan kembali ke Tibet yang merdeka. Begitu juga rakyatku.”, ujar Dalai Lama. “Ya, saya punya perasaan
yang kuat akan hal itu.”

Kata Mutiara Dan Kata Bijak Dalai Lama XIV

Berikut adalah koleksi kata-kata mutiara

“Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang telah tercipta. Kebahagiaan datang dari tindakan anda”
“Inilah agama sederhanaku. Tak perlu ada kuil, tak perlu ada filosofi rumit. Pikiran dan hati kita adalah kuilnya, dan filosofinya adalah kebijaksanaan”
“Jadilah baik kapanpun itu memungkinkan. Karena hal itu selalu saja memungkinkan”
“Tujuan utama kita dalam hidup ini adalah menolong orang lain. Dan jika anda tak bisa menolong mereka, setidaknya jangan menyakiti mereka”
“Teman-teman lama berlalu, teman-teman baru muncul. Seperti halnya hari yang kita lalui. Hari kemarin berlalu, hari baru datang menyambut. Hal terpenting adalah membuatnya berarti: persahabatan yang berarti – atau hari-hari yang berarti”
“Sangatlah penting untuk mengembangkan perilaku baik dan hati yang baik semampu kita. Melalui hal ini, kebahagiaan jangka pendek dan jangka panjang untuk diri sendiri dan orang lain akan datang”
“Semua tradisi agama pada dasarnya membawa pesan yang sama, yaitu cinta, kasih sayang dan pengampunan. Tetapi yang penting adalah mereka harus menjadi bagian dalam kehidupan sehari – hari”
“Cinta dan kasih sayang adalah kebutuhan, bukan kemewahan. Tanpa mereka manusia tidak dapat bertahan hidup”
“Saya menemukan harapan di hari yang paling kelam, dan fokus di hari yang paling cerah. Aku tak menilai alam semesta”
“Agama kepercayaanku sangatlah sederhana. Agama saya adalah kebaikan”
“Jika anda ingin orang lain bahagia, praktekkan kasih sayang. Jika anda ingin bahagia, praktekkan kasih sayang”
“Tujuan hidup kita adalah menjadi bahagia”
“Terkadang seseorang menciptakan kesan dinamis dengan mengatakan sesuatu, dan terkadang seseorang menciptakan kesan yang signifikan dengan hanya tetap diam”
“Tidur adalah meditasi terbaik”
“Dalam praktek bertoleransi, musuh adalah guru terbaik”
“Adalah perlu untuk saling membantu sesama, tak hanya dalam doa kita, tetapi juga dalam kehidupan sehari – hari. Jika kita sadar tak bisa membantu orang lain. Yang paling bisa kita lakukan adalah berhenti merugikan mereka”
“Kita takkan pernah menperoleh kedamaian di dunia luar sampai kita menciptakan kedamaian di dalam diri kita sendiri”
“”Hari ini, lebih dari sebelumnya, hidup harus ditandai oleh rasa tanggung jawab secara Universal, tidak hanya bangsa kepada bangsa dan manusia kepada manusia, tetapi juga manusia kepada segala bentuk kehidupan lainnya”
“Kita dapat hidup tanpa agama dan meditasi, tetapi kita tidak bisa bertahan hidup tanpa kasih sayang manusia”
“Apakah seseorang percaya pada agama atau tidak, dan apakah seseorang percaya pada reinkarnasi atau tidak, tetapi tak ada seorang pu yang tidak menghargai nilai kebaikan dan kasih sayang”
“Jika anda mempunyai kepercayaan dan agama tertentu, hal tersebut baik! Tetapi anda dapat bertahan tanpa nya”
“Jika anda tidak puas, selalu ingin lebih, lebih dan lebih. Keinginan anda tak akan pernah bisa terpuaskan. Tetapi ketika anda melatih arti kepuasan, anda dapat berkata kepada diri sendiri: “Oh ya! Aku sudah memiliki segala sesuatu yang benar – benar aku butuhkan”
“Keinginan saya untuk menyerahkan wewenang tak ada hubungannya dengan keinginan untuk mengelak dari tanggung jawab”
“Sejumlah orang telah mengatakan kepada saya, setelah mendengar pemikiran anda, pikiran mereka menjadi jauh lebih bahagia”
“Dengan menyadari potensi diri seseorang juga rasa percaya diri akan kemampuan seseorang. Seseorang dapat membangun dunia yang lebih baik”
“Akar dari segala kebaikan dalam kebohongan terdapat dalam penghargaan untuk kebaikan”
“Kurangnya keterbukaan berakibat pada ketidakpercayaan dan rasa tak nyaman yang mendalam”
“Hal terbaik untuk menyelesaikan masalah dalam dunia manusia adalah semua pihak duduk dan berbicara”
“Ketika anda melatih rasa syukur, ada rasa hormat terhadap orang lain”
“Komputer benar – benar membuat saya menjadi kosong”
“Bahkan ketika seseorang memiliki segala kenikmatan dalam hidup, makanan yang baik, tempat tinggal yang baik. Mereka tetap bisa menjadi tidak bahagia ketika menghadapi situasi yang tragis”
“Saya kira pemerintahan tidak dapat berbuat banyak”
“Secara umum, jika manusia tidak pernah menunjukkan kemarahan, maka saya pikir ada sesuatu yang salah. Ada yang salah di dalam kepalanya”
“Dunia milik umat manusia, bukan pemimpin, raja, pangeran ataupun agama. Dunia milik umat manusia”
 ”Untuk mewujudkan tindakan yang positif, kita harus mengembangkan visi yang positif”
“Lihatlah situasi dari semua sudut, dan anda akan menjadi lebih terbuka”
“Dari 6 miliar manusia, para pengacau hanya segelintir saja”
“Orang Cina sendiri, mereka benar – benar menginginkan perubahan”
“Hal terpenting adalah bahwa laki-laki harus mempunyai tujuan dalam hidupnya. Dan seharusnya menjadi sesuatu yang berguna, sesuatu yang baik”
“Ketidaksepakatan adalah sesuatu yang wajar”
“Rumah adalah dimana anda merasa berada di rumah dan diperlakukan dengan baik”
“Apakah anda menyebutnya Buddha atau agama lain, kedisiplinan diri sangatlah penting”
“Iman membantu saya mengatasi emosi negatif dan menemukan keseimbangan”
“Penampilan adalah sesuatu yang mutlak, tetapi kenyataannya tidak seperti itu. Segala sesuatu adalah saling bergantung dan tidak mutlak”
“Saya selalu yakin aturan oleh raja dan pemimpin sudahlah tertinggal. Saat ini kita harus mengejar ketinggalan tersebut dengan dunia modern”
“Orang-orang yang ‘nakal’ selalu ada. Dalam beberapa ribu tahun terakhir, selalu ada. Begitupun pada masa yang akan datang, juga ada”
“Pemerintahan China menginginkan saya mengatakan bahwa selama berabad – abad lamanya Tibet telah menjadi bagian dari China. Bahkan jika saya membuat pernyataan itu, banyak orang hanya akan tertawa. Dan pernyataan saya tidak akan mengubah sejarah. Karena sejarah adalah sejarah”
“Saya menganggap diri saya sebagai juru bicara gratis untuk rakyat”
“Jika beberapa orang meyakini atau pandangan bahwa Dalai Lama memiliki kekuatan yang ajaib, itu benar-benar omong kosong”
“Ke mana pun saya pergi bertemu masyarakat, menyebarkan pesan nilai-nilai kemanusiaan, menyebarkan pesan harmoni, adalah hal yang paling penting”
“Selama saya hidup, saya berkomitmen penuh untuk perdamaian Cina dan Tibet”
“Saya menjadi Dalai Lama bukan secara sukarela”
“Saya menggambarkan diriku sebagai seorang biksu yang sederhana, tidak kurang tidak lebih”
“Saya pikir selalu ada alasan di abad ke-21 ini, akan jauh lebih bahagia”
Demikianlah kumpulan kata mutiara dan kata bijak Dalai Lama. Semoga bermanfaat dalam kehidupan kita :-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kisah hidup kakashi hatake

Puisi Joko Pinurbo

PENGGUNAAN KATA YANG SALAH KAPRAH DALAM BAHASA INDONESIA