Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

YOU ARE,,,

Gambar
Sebagaimana hujan,,   menenangkan jarak yang tertinggal jauh di belakang kelabu langit yang memendung. Engkau adalah rintik yang sempurna.. tepat membasahi kedekatan hatiku pada gersang yang memadang. Seumpama hujan, engkau adalah malaikat yang berkaca teduh sambil tertunduk di balik renyainya. Menyesap setiap guruh musim yang berlalu dalam dentang waktu. Sebab, hujan adalah lukisanNya yang tersempurna dalam hidupku. Memadu antara rahmat dan pelajaran murni dalam kisah-kisah hidup. Dan engkau tengah meleburkan diri pada jejak hujan yang datang disetiap tahun. Seumpama buku, dalam dunia dongeng engkaulah dominasi ksatria hidup yang berbaris penuh dalam imajinasi. Menghidupkan setiap kata dengan abjad yang tak habis membahasakan makna. Sebab, engkau hadir seketika ketika semua jilid telah membataskan diri dengan klimaks. Sementara, sempurnamu adalah setiap kata dalam alur kisah yang tak berhenti pada akhir cerita. Engkau hidup sedalam juta masa yang taK me...

narsong or selpo?????????????

Gambar

aku ingin pulang ( Kajen )

Gambar
Hari ini aku merasa sangat merindukan Kajenku, 13 tahun bukan waktu yang singkat, bahkan sebelum gigi susuku tumbuh aku sudah menghirup udara Kajen. Kajen Margoyoso Pati Jawa tengah. Pastinya di tanah ini sudah ramai oleh para zairin dan zairot di maqom mbah Ahmad Mutamakkin, bulan muharrom mempunya sensasi tersendiri dari Kajen, aku sungguh rindu.  Para alumni-alumni yang pernah menimba ilmu di tanah ini akan berbondong-bondong bersilaturahhmi di pesantren masing-masing, bertemu teman waktu sekolah, reuni, hataman di sarean, aku rindu ya allah aku benar-benar rindu pada kajen. aku dibesarkan ditanah ini, hingga budaya Kajen sangat berpengaruh dalam hidupku, entah cara berfikir, style, kemplembreh ala anak pondok, ah yang lainnya, dan tidak lupa "pentol kajen" yang murah meriah seribu oerak udah dapet pendol yahuuuud dengan isi dan ragam macam sealaihim gambreng, murah meriah.  dan di sekolah inilah, Perguruan Islam Matholiul falah, aku mulai menemukan keakua...

jadi gimana?

aku ingin menuangkan apa yang aku fikirkan secara terbuka. sudah sedemikian lama aku simpan dalam-dalam. belum ada keberanian untuk memunculkan itu. tapi belakangan, aku tidak lagi mau menjadi orang yang penakut, aku harus memberanikan diri untuk terbuka terhadap apa yang aku fikirkan. begini, untukku... belajar adalah suatu proses yang teramat penting. amat sangat penting. sebagaimana pentingnya masa depan ditentukan melalui prosesnya, diantaranya proses belajar. oleh karena nya, bagiku yang menjadi vital dalam belajar adalah prosesnya. sebagian pengajar aku yakin sangat mngetahui hal ini. bahkan bagi beliau-beliau yang nama-nya sudah ditemani deretan berbagai gelar yang sudah pasti hapal di luar kepala mengenai bagaimana menciptakan suatu proses belajar yang baik dan benar di dalam kelas. akan tetapi dengan sejujur-jujurnya aku ingin bicara, tak banyak yang mengaplikasikan itu dalam dunia nyata. sungguh tak banyak. berdasarkan dari apa yang aku alami sendiri... su...

masih ala Emma Robert

Gambar